Baca juga: Tujuh Poin Penanda Persahabatan 70 Tahun Indonesia-Inggris.
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menyebut ada sejumlah kemitraan utama antara Indonesia dengan Inggris, dua negara yang sudah menjalin hubungan bilateral sejak tahun 1949.
"Kerja sama utama tentu saja perdagangan dan investasi. Sebagai teman, kita harus saling menguntungkan. Ada banyak sekali investor Inggris di Indonesia," sebut Wamenlu Fachir dalam acara peringatan 70 tahun hubungan bilateral Inggris dan Indonesia di Kedubes Inggris di Jakarta, Selasa 12 Maret 2019.
Kemitraan utama di peringkat ketiga adalah pendidikan. Wamenlu Fachir mengatakan ada banyak warga negara Indonesia yang belajar di deretan universitas ternama di Inggris. Sebaliknya, jumlah warga Inggris yang tertarik dan dapat kesempatan belajar di Indonesia juga terus bertambah.
"Bidang pendidikan ini merupakan bagian dari kerja sama people to people," sebut Wamenlu Fachir.
Beralih ke nomor empat, kemitraan utama kedua negara adalah di bidang lingkungan hidup. Wamenlu Fachir mengatakan bidang ini juga erat kaitannya dengan nomor satu yakni perdagangan. "Kombinasi dari perdagangan dan lingkungan. Produk-produk kayu Indonesia tidak masalah berada di Inggris," sebutnya.
Bidang selanjutnya adalah dialog lintas agama. Indonesia dan Inggris dinilai Wamenlu Fachir memiliki kesamaan dalam hal keberagaman penduduk. Menurutnya, dialog lintas agama adalah hal yang penting untuk dijadikan kemitraan.
"Dialog lintas agama bagi Indonesia adalah sebuah keharusan. Sejak pertama RI berdiri, didasarkan pada keberagaman. Dialog semacam ini dan nilai-nilai toleransi harus ditanamkan kepada anak cucu kita," ucap Wamenlu Fachir.
"Indonesia adalah negara aktif, atau bisa saya bilang paling aktif di dunia dalam dialog lintas agama dengan lebih dari 40 negara, termasuk Inggris," lanjutnya.
Baca juga: Wamenlu Sebut Dubes Inggris Gaul dan Milenal.
Tiga kemitraan lainnya adalah di bidang pertahanan, industri kreatif dan energi. Jika semua kemitraan ini digabungkan, Wamenlu Fachir jumlahnya mencapai 70.
"Saat ini kita ada 70 perjanjian dengan Inggris. Entah kebetulan atau tidak dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dengan Inggris ini," ujarnya.
Mengenai logo 70 tahun Indonesia dan Inggris, Wamenlu Fachir mengungkapkan bahwa angka 7 dan nol (0) memiliki makna tersendiri. Angka 7 disebut melambangkan kapal phinisi berwarna merah putih, sementara angka 'nol' berbentuk siluet Big Ben dengan corak Union Jack.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
