Pelaku serangan di kawasan Thamrin (Foto: AFP/Xinhua)
Pelaku serangan di kawasan Thamrin (Foto: AFP/Xinhua)

Pejabat ASEAN: Publik Harus Waspada Teror, Bukan Malah Selfie

Sonya Michaella • 19 Januari 2016 15:37
medcom.id, Jakarta: Wakil Indonesia untuk ASEAN bagian Intergovernmental Commision on Human Rights Commision periode 2009-2015 Rafendi Djamin mengomentari bom Thamrin di Jakarta pekan lalu.
 
"Semua target teror itu bertujuan menimbulkan rasa takut dan implikasi tindakan tersebut tersebar luas ke seluruh dunia," ungkap Rafendi, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
 
Jakarta yang dilanda pengeboman teroris menjadi sorotan dunia internasional. Rafendi mengatakan kejadian ini dipandang kalangan teroris sebagai sebuah kemenangan.

"Respons publik menyatakan tidak takut itu baik, tapi tidak cukup jika tidak diikuti dengan kewaspadaan," lanjutnya.
 
"Selfie di tengah kericuhan seperti itu malah menuju ke situasi yang bahaya. Peristiwa bahaya seperti itu harus kita tanggapi dengan serius," imbuhnya lagi.
 
Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan serta intelijen akan membuat Indonesia mengamankan diri dari serangan berikutnya.
 
Rafendi mengatakan serangan teror dari ISIS pekan lalu adalah sebuah tanda bahwa akan ada serangan berikut yang lebih besar lagi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan