"Indonesia memiliki SDM yang mahir dan Jepang membutuhkan SDM yang pintar seperti demikian," kata Motegi dalam pertemuan Dialog Strategis ke-7 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.
Dia mengatakan ingin memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan vokasi untuk menambah kualitas SDM Indonesia. Salah satunya dengan pendidikan bahasa Jepang.
Keinginan Negeri Sakura diapresiasi Menlu Retno Marsudi. "Indonesia mengharapkan perkuatan kerja sama di bidang sumber daya manusia, termasuk melalui internship on the job training, pengembangan vokasi dan pelatihan Bahasa Jepang," serunya.
"Jepang menyampaikan akan menerapkan sistem yang lebih mudah dan ini kita apresiasi sekali," imbuh Retno.
Dengan bonus demografi, Indonesia memiliki keunggulan yakni generasi muda usia produktif. Karenanya, Indonesia menawarkan kepada negara-negara lain untuk bekerja sama di bidang SDM.
Sesuai dengan visi dan misi Presiden 2020-2024, Indonesia diharuskan memiliki SDM yang unggul, salah satunya dengan menggalakkan pendidikan vokasi.
Sementara itu, Jepang berulang kali mengatakan mereka terbuka pada pekerja asing profesional untuk mengisi profesi di sana. Salah satu profesi yang sangat dibutuhkan adalah perawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id