“Sebagai salah satu pelopor berdirinya ASEAN, kami sangat mengapresiasi peran dan dukungan Indonesia untuk perdamaian Semenanjung Korea,” kata Lim di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
Di samping Indonesia juga memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara (Korut), lanjut dia, Indonesia juga kerap mengeluarkan pernyataan yang meredam ketegangan antara Korsel dan Korut.
“Kami harap Indonesia selalu berada di posisi seperti ini demi perdamaian dan kesejahteraan kawasan serta Semenanjung Korea,” ungkap mantan Wakil Menteri Luar Negeri Korsel ini.
Selain itu, Lim juga mengapresiasi peran ASEAN yang juga mendukung perdamaian Semenanjung Korea. Dibuktikan dengan dua kali digelarnya KTT Amerika Serikat-Korut yang berlokasi di dua negara anggota ASEAN, Singapura dan Vietnam.
“Kesediaan Singapura dan Vietnam untuk menjadi tempat bertemunya AS dan Korut menunjukkan bahwa ASEAN memang berkomitmen untuk mendukung perdamaian Semenanjung Korea serta AS-Korut,” tutur dia lagi.
Lim juga menegaskan kembali komitmen Korsel dalam membentuk kerja sama dengan ASEAN. Ia harap, banyak bidang kerja sama yang ditingkatkan lagi antara ASEAN dan Korsel.
Korsel menyambut baik Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang baru saja disepakati pada KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Juni lalu.
Presiden RI Joko Widodo pun kembali memperkenalkan diadopsinya konsep ASEAN mengenai masalah Indo-Pasifik kepada Presiden Korsel Moon Jae-in saat bertemu di KTT G20 di Osaka, Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News