Warga Korut memadati stan Indonesia dalam Pyongyang Autumn International Trade Fair (PAITF) ke-15 di Pyongyang, Korut, 24 September 2019. (Foto: KBRI Pyongyang)
Warga Korut memadati stan Indonesia dalam Pyongyang Autumn International Trade Fair (PAITF) ke-15 di Pyongyang, Korut, 24 September 2019. (Foto: KBRI Pyongyang)

Warga Korut Serbu Produk Buatan Indonesia

Sonya Michaella • 25 September 2019 10:54
Pyongyang: Lebih dari 300 pengunjung memadati stan Indonesia di Pyongyang Autumn International Trade Fair (PAITF) ke-15 di Korea Utara. Indonesia menjadi salah satu peserta pameran bersama negara lainnya seperti Tiongkok, Mongolia dan Vietnam.
 
Pameran dagang internasional dibuka oleh Ketua PAITF dan disaksikan Wakil Perdana Menteri Korut Ri Ryong Nam, dan Wakil Menteri Ekonomi Luar Negeri O Ryong Chol.
 
"Saya senang tahun ini Indonesia berpartisipasi dalam Pameran Dagang Internasional Pyongyang. Kami menyaksikan banyak pengunjung antusias melihat berbagai produk Indonesia yang dihadirkan teman-teman di stan Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Korut Berlian Napitupulu, dalam keterangan tertulis KBRI Pyongyang kepada Medcom.id, Rabu 25 September 2019.

"Ternyata animo masyakarat Korea Utara terhadap produk Indonesia begitu tinggi,” lanjutnya. Menurut Berlian, keikutsertaan Indonesia merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan para pengusaha Tanah Air. 
 
Lebih dari 160 produk buatan Indonesia dipamerkan di Pyongyang, antara lain aneka susu dan makanan bayi, kopi, kecap manis, mi instan, bumbu masakan, dan camilan.
 
Tidak hanya itu, stan Indonesia juga memajang berbagai produk non-makanan seperti aneka sabun mandi, sampo. kosmetik, deterjen pembersih, pewangi pakaian, sabun cuci piring, pembersih lantai, dan lainnya.
 
"Produk-produk tersebut diperoleh dari beberapa supermarket dan toko di kota Pyongyang dan Wonsan," ujar Berlian lagi.
 
Selama pameran, banyak pengunjung tertarik dengan produk rumah tangga dari Indonesia seperti deterjen, pewangi pakaian, sabun mandi, dan pembersih lantai.
 
Mereka mengakui bahwa produk Indonesia kualitasnya bagus dan harganya kompetitif. Beberapa dari mengaku ingin membeli produk semacam itu setiap hari, tapi sayangnya stan Indonesia ini hanya demo.
 
"Tahun ini ada satu lagi stan Indonesia yang hanya memamerkan produk kopi, teh dan coklat buatan Indonesia. Produk tersebut ternyata laris manis dan dalam satu hari sepertiga produk yang dipamerkan telah ludes. Ini juga bukti bawa produk minuman Indonesia, khususnya kopi juga sangat disukai masyarakat setempat,” tutur Berlian.
 
Keikutsertaan Indonesia dalam PAITF tahun ini adalah suatu upaya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Indonesia berharap dapat berpartisipasi lagi di pameran-pameran mendatang, karena ini merupakan peluang peningkatan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan