Prosesi pindah kantor ditandai dengan penurunan bendera dari tiang yang terletak di balkon lantai dua gedung lama yang berlokasi di 38 Grosvenor Square. Penurunan bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"KBRI London telah melaksanakan upacara prosesi kepindahan dari gedung lama di 38 Grosvenor Square ke gedung baru yang beralamat di 30 Great Peter Street, Westminster, London SW1P 2BU," kata Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Thomas Siregar seperti dilansir Antara Minggu 26 Maret 2017.
Upacara, kata Thomas, dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma. Upacara juga dihadiri oleh seluruh staf KBRI London dan Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan BUMN di London.
Dalam pidatonya, Rizal Sukma menyampaikan kesan mendalam tentang gedung lama KBRI London. Buat dia, gedung itu punya nilai sejarah penting pada awal kemerdekaan RI.
"Selama 67 tahun gedung lama KBRI London telah memberikan ruang strategis bagi pelaksanaan Diplomasi RI dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral RI-Inggris," ucap Rizal.
Rizal mengatakan, Gedung lama KBRI London telah berkontribusi dalam menghasilkan diplomat-diplomat ulung yang banyak berkiprah dalam kancah politik internasional.
Rizal sulit menampilkan perasaan sedihnya meninggalkan gedung lama KBRI London. Sebab, gedung tersebut menjadi saksi pengabdian puluhan tahun sejumlah staf yang masih berdedikasi di KBRI London.
Prosesi kepindahan di gedung baru KBRI London, ditandai dengan dinaikkannya bendera merah putih dengan iringan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Sembari sumringah, Rizal mengaku bangga, karena gedung kantor baru KBRI London yang memiliki cukup banyak ruang dengan kapasitas sangat memadai sudah menjadi milik Pemerintah Indonesia. Rizal berharap, seluruh staf KBRI London dapat memanfaatkan momen ini dengan semangat baru.
"Disertai dorongan untuk meningkatkan performanya dalam upaya memajukan Diplomasi RI di Inggris," kata Rizal
Ia juga berharap gedung baru KBRI London dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi warga negara Indonesia dan Inggris. Terutama, untuk lebih mengenal dan memperdalam seni, bahasa dan budaya Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News