PM Jepang Shinzo Abe (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, Tiongkok, Minggu (9/11/2014) malam, menjelang KTT APEC - AFP/POOL /MIKHAIL KLIMENTYEV
PM Jepang Shinzo Abe (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, Tiongkok, Minggu (9/11/2014) malam, menjelang KTT APEC - AFP/POOL /MIKHAIL KLIMENTYEV

Dibayang-bayangi Sanksi, Abe dan Putin Perkuat Hubungan Bilateral

Willy Haryono • 10 November 2014 11:29
medcom.id, Beijing: Rusia dan Jepang sepakat memperdalam hubungan bilateral ke level selanjutnya, termasuk rencana kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Negeri Sakura tahun depan. Kerja sama terjalin walau Jepang menghadapi tekanan negara Barat untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia terkait intervensi dalam krisis Ukraina.
 
Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bertemu di KTT APEC 2014 di Beijing, Tiongkok, Minggu (9/11/2014) malam. Ini merupakan pertemuan ketujuh keduanya sejak Abe berkuasa pada Desember 2012.
 
Dalam diskusi sepanjang 70 menit, Abe dan Putin mendiskusikan masalah energi, lingkungan, keamanan nasional dan program pengembangan senjata Korea Utara.

Seperti diwartakan wsj.com, Abe dan Putin juga membicarakan masalah sengketa pulau di utara Jepang, yang juga diklaim sebagai milik Rusia.
 
Awal 2014, Abe mengundang Putin ke Jepang untuk memperkuat hubungan. Namun karena Tokyo didesak menjatuhkan sanksi, Putin urung datang, walau undangannya tidak dibatalkan.
 
Jepang telah menjatuhkan sanksi tersendiri pada Rusia, termasuk menghentikan ekspor senjata api dan melarang sejumlah bank Rusia mengeluarkan kebijakan tertentu di Jepang. Rusia mengkritik langkah tersebut, dan menyebut Jepang "tidak mampu membentuk kebijakan politik luar negeri secara independen."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan