Sandera memperlihatkan bendera bertuliskan huruf Arab di Kafe Cokelat Lindt di Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia, Senin (15/12/2014) - the morning show
Sandera memperlihatkan bendera bertuliskan huruf Arab di Kafe Cokelat Lindt di Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia, Senin (15/12/2014) - the morning show

Pakar: Bendera di Kafe Sydney Diduga Bertuliskan Syahadat

Willy Haryono • 15 Desember 2014 10:52
medcom.id, Sydney: Belasan orang menjadi sandera pria bersenjata di sebuah kafe di Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia, Senin (15/12/2014). Penyandera membawa sebuah bendera hitam bertuliskan huruf Arab, dan sempat meminta beberapa sandera untuk memperlihatkannya melalui jendela Kafe Cokelat Lindt.
 
Zain Ali, Kepala Unit Riset Studi Islam di Universitas Aukland, mengaku sulit mengidentifikasi tulisan apa yang ada di bendera tersebut. Hal ini dikarenakan foto-foto di media hanya memperlihatkan bagian bawah bendera.
 
Namun, ia menduga tulisan itu sebagai dua kalimat Syahadat, setelah mengenali kata "Muhammad."

"Syahadat adalah rukun pertama dari lima rukun Islam. Kalimat ini digunakan grup seperti al Qaeda dan ISIS, tapi bukan diciptakan oleh mereka," kata Ali, seperti dikutip cbc.ca.
 
Sebelumnya sejumlah pihak sempat menduga pelaku berasal dari Islamic State (ISIS). Namun menurut Greg Barton, pakar terorisme Timur Tengah dari Universitas Monash di Melbourne, penyandera bukan ISIS.
 
"Bendera ini lebih bersifat umum, yang digunakan grup militan sebagai bendera perang," ucap Greg pada Channel 7.
 
"Hampir dapat dipastikan Australia menghadapi semacam serangan teroris," sambung dia.
 
Jumlah pasti orang yang disandera belum diketahui, namun disebut antara 12 hingga 20. Jumlah penyandera juga demikian, namun salah satunya diduga kuat memegang senjata api.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan