Sebanyak 40 peziarah terluka dalam kejadian di Kumbh, sebuah situs ziarah yang menarik jutaan orang untuk melakukan ritual di pemandian sakral.
"Kami telah mengevakuasi tujuh jasad dan 40 orang yang terluka," kata Rakesh Gupta, seorang polisi senior di negara bagian Madhya Pradesh kepada AFP.
Gupta mengatakan runtuhnya tenda memicu kepanikan. Namun ia belum dapat memastikan apakah kematian korban murni karena terinjak-injak peziarah lain. Kasus terinjak-injak dalam acara keagamaan di India adalah hal biasa.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban via akun Twitter.
"Saya turut bersedih atas kematian di Kumbh di tengah hujan deras. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga korban," tutur Modi.
Acara keagamaan di Simhastha Kumbh Mela, yang dimulai pada 22 April, adalah ritual terbesar Hindu di pinggir sungai Kshipra. Diperkirakan sekitar 50 juta peziarah akan berpartisipasi.
Ritual ini digelar setiap 12 tahun sekali berdasarkan posisi berjejernya beberapa planet.
Pada 2013, lebih dari 100 peziarah tewas terinjak-injak di sebuah kuil di Madhya Pradesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id