"Hubungan yang sudah terbentuk kiranya dapat ditingkatkan lagi, baik di bidang politik, ekonomi, pertahanan, dan pariwisata," kata Dubes Aqil di Kedutaan Besar Pakistan, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
"Persahabatan Pakistan dan Indonesia sudah terjalin sejak lama dan dua negara ini juga saling mendukung dalam bidang-bidang tertentu," lanjutnya lagi.
Di bidang pariwisata, kata dia, saat ini Pakistan sedang gencar mempromosikan pariwisata. "Pakistan pun tidak kalah dengan negara-negara lain," imbuh dia.
Dubes Aqil juga menambahkan bahwa sudah banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Pakistan, entah untuk sekadar berkunjung atau khusus untuk berlibur.
"Kami memiliki gunung tertinggi kedua di dunia, yaitu Gunung K2. Itu lah salah satu objek wisata yang menjadi daya tarik Pakistan bagi para turis pendaki gunung," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai ancaman teroris yang ada di Pakistan, Dubes Aqil menjamin bahwa ancaman teroris di Pakistan sudah berkurang. "Pengamanan di Pakistan sudah cukup baik untuk sekarang. Dibanding dengan 2013 dan 2014, tahun ini turis ke Pakistan sudah cukup meningkat," pungkasnya.
Pakistan sendiri memiliki empat musim seperti di negara Eropa, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Negara dengan jumlah penduduk 180 juta orang ini merupakan negara dengan penduduk terbesar keenam di dunia.
Pakistan sendiri berbatasan langsung dengan Iran, Afghanistan, India dan Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News