Bom atom yang dijatuhkan oleh AS pada Perang Dunia II, menyebabkan kota itu hancur lebur. Puluhan ribu warga juga dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Kunjungan ini bertepatan dengan pertemuan dua hari dengan para menteri luar negeri anggota G-7. Para Menlu G7 ini berkesempatan yang mencakup peninjauan tempat memperingati para korban Perang Dunia Kedua di Hiroshima.
"Tempat tersebut menunjukkan pemandangan yang memukau," kata Kerry setelah mengunjungi Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, seperti dikutip VOA Indonesia, Selasa (12/4/2016),
"Tempat itu sangat menggugah perasaan sebagai manusia," katanya menambahkan.
Ketika ditanya apakah Presiden Obama akan mengunjungi Hiroshima ketika ia menghadiri pertemuan puncak para pemimpin G-7 di Jepang Mei mendatang, Kerry mengatakan ia berharap bahwa satu hari kelak Presiden Amerika akan termasuk di antara orang yang mengunjungi kota itu.
Ia menambahkan bahwa Obama telah mengutarakan minat berkunjung tetapi ia tidak tahu apakah jadwal presiden akan memungkinkannya dalam lawatannya ke Jepang dalam waktu dekat.
Adapun tema utama pertemuan itu adalah larangan penyebaran nuklir dan perlucutan senjata.
Di saat bersamaan Menlu Jepang Fumio Kishida berkomentar tentang ucapa kandidat presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump, yang menyarankan agar Jepang dan Korea Selatan memiliki senjata nuklir untuk mengurangi ketergantungan mereka pada perlindungan Amerika.
"Bagi kami untuk memperoleh senjata nuklir sama sekali tidak masuk akal," tegas Kishida.
Tanpa menyebut langsung nama Trump, Kerry mengatakan saran demikian oleh calon pejabat tinggi jelas membingungkan dan bertentangan dengan semua yang hendak dicapai oleh Negeri Paman Sam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id