"Surat Presiden Joko Widodo sudah kami kirimkan untuk mengundang negara-negara untuk hadir di KTT OKI nanti," ujar Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Hasan juga mengungkapkan bahwa negara-negara yang diundang segera menyampaikan konfirmasi kedatangannya ke KTT OKI nanti.
"Nanti siang juga kami akan terima delegasi Palestina dan OKI di Kemlu untuk membicarakan persiapan substansi dan logistik," lanjutnya.
Hal-hal yang dibicarakan pun terkait dengan apa yang ingin dihasilkan secara konkret di KTT OKI nanti. Hal itu termasuk tema apa yang dibawa dan tingkat delegasi yang akan hadir.
"Maroko mungkin Perdana Menterinya yang akan hadir, karena Rajanya jarang keluar," ujar Hasan ketika ditanya terkait Pemimpin negara mana saja yang akan hadir di KTT OKI.
Ia menambahkan, negara-negara kawasan Asia juga diundang, seperti Bangladesh.
KTT Luar Biasa OKI ini akan membahas mengenai kemerdekaan Palestina dan situasi di Masjid Al-Quds Al-Sharif. Diharapkan akan muncul langkah-langkah baru untuk memecahkan Kedua masalah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News