Menlu Retno Marsudi di Kemenlu RI, Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Menlu Retno Marsudi di Kemenlu RI, Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Menlu dan Panglima TNI Bahas Evakuasi WNI dari Iran

Marcheilla Ariesta • 07 Januari 2020 14:48
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kementerian Luar Negeri. Keduanya membahas persiapan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Irak serta kawasan Timur Tengah jika diperlukan.
 
"Kita bahas masalah rencana kontingensi apabila situasi di Iran dan Irak dan wilayah sekitarnya menjadi lebih buruk," kata Menlu Retno di kantornya, Jakarta, Selasa 7 Januari 2020.
 
Menurut data Kemenlu RI, jumlah WNI di wilayah Iran mencapai 500 orang dan 800 di Irak.

"Tapi kalau kita total jumlah WNI secara keseluruhan di wilayah tersebut, angkanya tidak hanya ratusan ribu, tapi jutaan," jelas Menlu Retno.
 
Mengantisipasi ketegangan yang semakin meningkat di kawasan, Indonesia sudah mulai memetakan penyebaran WNI dan menyiapkan rencana evakuasi.
 
Menlu Retno mengatakan, pematangan rencana kontigensi tersebut sudah dilakukan oleh tim Kemenlu. Dalam pertemuan dengan Panglima TNI, Menlu Retno menjelaskan bahwa rencana kontigensi membutuhkan bantuan dari militer.
 
"Saat situasi memburuk dan evakuasi harus dilakukan, maka kita kerja sama dengan banyak pihak, termasuk panglima. Kita punya pengalaman evakuasi WNI dari Yaman pada saat itu, dan kita dibantu penuh baik oleh Polri, TNI, BIN, dalam segala evakuasi," serunya.
 
Kemarin, Menlu Retno memanggil Duta Besar Iran dan Amerika Serikat di Jakarta secara terpisah. Dalam pertemuan tersebut, Retno mengungkapkan pentingnya bagi kedua pihak untuk menahan diri.
 
Menurut Menlu Retno, jika AS dan Iran berseteru, maka yang akan terkena dampaknya adalah negara-negara di sekitar kawasan, termasuk WNI yang berada di sana.
 
Ketegangan antara Iran dan AS semakin meninggi setelah Washington membunuh salah satu jenderal terkemuka Iran, Qassem Soleimani. Jenderal Soleimani tewas dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad di Irak pada Jumat 3 Januari.
 
Kematian Soleimani membangkitkan amarah banyak warga Iran. Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan bersumpah untuk membalas dendam pada AS terkait kematian Soleimani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan