Komentar ini datang sehari setelah Mahathir menanggapi adanya perombakan kabinet dan ditanya apakah akan membawa Anwar menjadi anggota. Saat ini, Anwar memang tidak menjabat apapun di dalam kabinet.
"Tidak ada masalah sama sekali apakah saya jadi anggota kabinet atau tidak," kata Anwar, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 30 Agustus 2019.
Anwar menekankan, dirinya hanya akan menerima jabatan perdana menteri jika Mahathir yang menyerahkannya sendiri, sesuai janji kampanyenya tahun lalu.
"Saya terikat pada konsensus Pakatan Harapan bahwa saya harus memimpin partai-partai ini sampai saat yang tepat. Ini mandat dari Mahathir," tuturnya.
Usai terpilih kembali menjadi PM Malaysia, Mahathir berjanji akan memberikan tampuk kekuasaan tersebut kepada Anwar, setelah dua tahun memerintah untuk membenahi ekonomi dan politik Negeri Jiran usai dipimpin Najib Razak.
Sebelumnya, Anwar dijebloskan ke penjara dengan motif politik serta tuduhan sodomi. Namun akhirnya, Mahathir, yang akhirnya berubah haluan menjadi oposisi--, membebaskan Anwar dengan pengampunan Raja Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id