Tiba di Myanmar pada Minggu 11 Februari kemarin, Johnson mendesak Suu Kyi untuk menunjukkan 'kepemimpinannya' dalam menanggapi situasi kemanusiaan di Rakhine.
Dikutip dari Sky News, Selasa 13 Februari 2018, Johnson pun turun dan melihat langsung seperti apa rupa Rakhine sekarang. Ia juga sempat bercengkrama dengan anak-anak pengungsi Rohingya.
"Saya tidak yakin, Suu Kyi benar-benar memahami kengerian yang ada di Rakhine," kata Johnson.
"Sungguh, apa yang ingin saya sampaikan kepadanya adalah pentingnya kepemimpinan. Saya percaya padanya dan kepemimpinannya," lanjut dia.
Johnson pun mengaku sangat sedih melihat hancurnya Rakhine dan bagaimana arah Myanmar akan memperbaiki Rakhine ke depannya.
"Sangat terkejut apa yang saya lihat saat mengunjungi salah satu sisi bagian Rakhine," tulis Johnson di akun Twitter pribadinya.
Johnson juga mengungkapkan bahwa ia telah mendesak Suu Kyi untuk mengizinkan badan-badan bantuan internasional untuk masuk ke Rakhine guna mempersiapkan kembalinya Rohingya dengan keadaan yang aman.
Selain menyambangi Rakhine State bagian barat, Johnson juga mengunjungi Coxs Bazar di mana ia menemui ratusan pengungsi Rohingya di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News