Roti Lee Kuan Yew buatan BreadTalk (Foto: The Straits Times)
Roti Lee Kuan Yew buatan BreadTalk (Foto: The Straits Times)

Jual Roti Bertema Lee Kuan Yew, BreadTalk Dikecam

Fajar Nugraha • 26 Maret 2015 12:43
medcom.id, Singapura: Gerai roti BreadTalk membuat kehebohan dengan menjual roti untuk memperingati Lee Kuan Yew. Namun tidak lama, roti tersebut ditarik dari peredaran.
 
BreadTalk mulai menjual roti yang diberi nama "Lee bu kai ni" yang berarti "kami tidak tahan ditinggalkan anda", dengan menggunakan nama marga Lee dalam bahasa Mandarin. Roti itu dijual seharga 2 dolar Singapura, sejak Rabu (25/3/2015).
 
Menurut BreadTalk keuntungan atas penjualan roti tersebut akan didonasikan kepada lembaga kemanusiaan Community Chest.
 
Tetap saja sikap BreadTalk itu dikecam oleh banyak pihak. "Tindakan tidak sensitif di masa sedih saat in. Lee Kuan Yew berhak mendapatkan penghormatan lebih dibandingkan terkait dengan sebuah roti. Mereka seperti mengambil kesempatan dalam momen ini. BreadTalk, anda benar-benar memalukan," tutur seorang warga Agnes Heng, di akun Facebook miliknya.
 
Pihak BreadTalk sendiri kemudian menyampaikan permintaan maafnya atas sikap mereka.  
 
"Maksud kami hanya ini membuat produk yang memperingati Lee Kuan Yew yang kami sangat hormati. Bersama dengan warga Singapura, kami merasa sedih atas wafatnya Perdana Menteri Lee," pernyataan BreadTalk, seperti dikutip The Straits Times, Kamis (26/3/2015).
 
Warga Singapura terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir pada mantan perdana menteri Lee Kuan Yew di Gedung Parlemen Singapura. Jenazah Lee Kuan Yew diletakkan dalam peti berbalut bendera Singapura, yang dimasukkan ke sebuah kotak kaca.
 
Lee yang memimpin negara kota di ujung Semenanjung Malaka itu, wafat pada Senin kemarin. Dia wafat pada usia 91 tahun akibat penyakit radang paru-paru. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan