Kepastian dari Suzuki muncul ketika negara-negara Barat menyerukan pengusiran Rusia dari forum dan sesi boikot jika perwakilan Moskow turut hadir.
“Pemerintah Jepang tidak dalam posisi untuk menanggapi partisipasi masing-masing negara,” kata Suzuki dalam konferensi pers ketika ditanya tentang rencana Rusia untuk bergabung dengan forum online, seperti dikutip Al Araby.
Sebelumnya diumumkan bahwa perwakilan Rusia berencana akan hadir secara virtual. Namun tidak dijelaskan siapa yang mewakili Rusia.
Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Amerika Serikat akan memboikot beberapa pertemuan G20 jika pejabat Rusia muncul. Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner telah menyerukan penolakan segala bentuk kerja sama dengan Rusia di G20.
“Pertemuan G20 mendatang adalah konferensi yang sangat penting untuk membahas berbagai masalah ekonomi global, termasuk kenaikan harga pangan dan energi karena invasi Rusia ke Ukraina,” ujar Menteri Suzuki.
“Saat ini partisipasi menteri keuangan dan gubernur bank sentral masing-masing negara pada dasarnya diharapkan," tegas Suzuki.
“Jepang akan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam kerja sama erat dengan sekutu G7 dan Indonesia sebagai Ketua G20 tahun ini. Berdasarkan pernyataan para pemimpin G7 Maret yang mengatakan, platform internasional tidak boleh melanjutkan hubungan dengan Rusia dalam cara bisnis seperti biasa,” pungkas Suzuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id