China National Biotec Group Company (CNBG), sebuah unit dari Sinopharm, memiliki dua jenis vaksin Covid-19. Satu dikembangkan oleh unit di Beijing dan telah mendapat izin penggunaan umum di Tiongkok dan penggunaan darurat di beberapa negara termasuk Irak, Pakistan dan Maroko.
Satu vaksin lainnya, yang dikembangkan oleh unit Wuhan, juga telah mendapat izin penggunaan darurat di Tiongkok. Vaksin ini ditargetkan kepada kelompok warga yang rentan terpapar Covid-19.
"Hingga saat ini, lebih dari 43 juta dosis vaksin dari Sinopharm CNBG telah digunakan, dengan 34 juta di antaranya dipakai di Tiongkok," ujar laporan saluran televisi China Central Television (CCTV), dilansir dari laman The Straits Times pada Senin, 22 Februari 2021.
Selain Sinopharm, Tiongkok memiliki dua vaksin lainnya, yakni yang dikembangkan Sinovac Biotech dan CanSino Biologics. Vaksin dari dua perusahaan itu juga telah mendapat izin penggunaan darurat di sejumlah negara.
Vaksin-vaksin asal Tiongkok dapat disimpan dalam suhu dingin di kulkas biasa. Hal ini menjadikan vaksin-vaksin tersebut lebih mudah disalurkan ke banyak negara berkembang.
Sementara beberapa vaksin lainnya, terutama buatan perusahaan Pfizer-BioNTech dan Moderna, harus disimpan dalam temperatur super dingin yang membutuhkan peralatan khusus.
Baca: 8 Kepala Negara Telah Menerima Vaksin Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News