Dalam kunjungan kerja tersebut Dubes Djauhari melakukan pertemuan dengan 11 perusahaan importir produk perikanan, kelautan dan pertanian dalam pertemuan khusus yang difasilitasi oleh Fujian Department of Commerce dan Fujian Foreign Affairs Office.
Pada pertemuan tersebut Dubes Djauhari dan Atase Perdagangan sampaikan pentingnya meningkatkan kerja sama antara kedua negara khususnya di sektor Perikanan baik dalam hal perdagangan maupun investasi.
“Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan Tiongkok, tahun 2020 total nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD857,9 juta. Ada sedikit penurunan sebesar 0,28 persen dibandingkan 2019, diantaranya karena pandemi covid-19, akses logistik ke Tiongkok, dan pengetatan masuknya produk impor, khususnya produk beku ke Tiongkok,” ujar Dubes Djauhari, seperti dikutip dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Selasa 23 Maret 2021.
“Namun demikian, potensi peningkatan kerja sama ini masih sangat besar, mengingat Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok telah menandatangani MOU Two Countries, Twin Parks pada Januari 2021, untuk meningkatkan kerja sama kedua negara,” ungkap Djauhari dalam pertemuan tersebut.
Selain itu produk-produk pertanian khususnya buah-buahan seperti nanas dan pisang juga turut dibahas, hanya saja protokolnya masih dalam pembahasan dengan Pemerintah Tiongkok.
Dubes Djauhari menjelaskan, dalam pertemuan makan malam informal dengan pihak importir, beberapa diantaranya pernah dan masih mengimpor produk perikanan dari Indonesia berkomitmen untuk kembali mengambil dari Indonesia dan akan ke Indonesia untuk melihat kemungkinan Investasi juga.
Selama di Fuzhou, Dubes Djauhari dan Atase Perdagangan juga berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Silk Road E-Commerce International Cooperation Forum and Fair yang dibesut oleh Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Fujian.
Forum tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, yang berasal dari perwakilan pejabat pemerintah pusat dan pemimpin Propinsi Fujian, akademisi, pelaku usaha, asosiasi serta perwakilan kantor Kedutaan negara lainnya di Tiongkok. Dalam kesempatan ini Dubes Djauhari menyampaikan "keynote speech" mengenai perkembangan Indonesia dibidang E-Commerce dan potensi kerja sama antara kedua negara dibidang Digital Economy.
Rangkaian kunjungan kerja di Fuzhou, ditutup dengan melakukan kunjungan ke perusahaan Fujian Shanju Good House Co. Ltd dan Dady Baby yang berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Pembahasan teknis selanjutnya akan dilakukan dengan partner di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News