Beberapa kanguru ditemukan telah ditembak atau ditabrak kendaraan di Melbourne, Australia. (AFP)
Beberapa kanguru ditemukan telah ditembak atau ditabrak kendaraan di Melbourne, Australia. (AFP)

65 Kanguru Diduga Dibunuh, Australia Luncurkan Penyelidikan

Medcom • 13 Juli 2024 14:19
Melbourne: Pemerintah Australia meluncurkan investigasi atas pembunuhan ilegal terhadap setidaknya 65 kanguru di Melbourne. Puluhan hewan asli Australia itu ditemukan mati dalam kondisi ditembak senjata api atau ditabrak kendaraan.
 
Informasi awal diperoleh dari tempat penampungan satwa liar setempat yang melaporkan penemuan kanguru abu-abu timur di padang rumput pedesaan kepada pejabat satwa liar Victoria, sekitar 120 kilometer di utara Melbourne.
 
Mengutip dari Malay Mail, Jumat, 12 Juli 2024, Regulator Konservasi Victoria menyampaikan bahwa beberapa kanguru ditemukan dalam keadaan hidup tetapi harus disuntik mati karena luka yang parah.

"Setidaknya tiga kanguru ditemukan dalam keadaan hidup tetapi kemudian disuntik mati karena parahnya luka-luka mereka," ujar Regulator Konservasi Victoria. "Dua anak kanguru berhasil diselamatkan dan dirawat di tempat perlindungan satwa liar," tambahnya.
 
Kanguru-kanguru tersebut mengalami luka tembak fatal serta "luka traumatis yang konsisten dengan ditabrak kendaraan". Petugas menemukan selongsong peluru senapan di daerah tersebut.
 
Meskipun kanguru termasuk hewan yang dilindungi di Australia, spesies yang paling umum tidak tergolong terancam punah. Ini berarti mereka bisa ditembak dan dibunuh di sebagian besar yurisdiksi, namun tetap memerlukan izin dari pemerintah.
 
Populasi kanguru di Australia sangat fluktuatif, berkisar antara 30 juta hingga 60 juta ekor secara nasional. Hewan berkantung ini sering dimusnahkan untuk menjaga keseimbangan populasi. Selama musim hujan yang baik, ketersediaan makanan yang melimpah bisa menyebabkan populasi mereka membengkak hingga puluhan juta.
 
Setiap tahunnya, hingga lima juta kanguru juga ditembak sebagai bagian dari industri dalam negeri yang memanen bangkainya untuk diambil dagingnya, makanan hewan peliharaan, dan kulitnya. (Shofiy Nabilah)
 
Baca juga:  'Kanguru Mini' Kembali Melompat di Daratan Australia Selatan Setelah 100 Tahun
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan