Konjen RI untuk Perth, Australia Barat, Listiana Operananta puji 1000 Abrahamic Circles Project. Foto: Medcom.id
Konjen RI untuk Perth, Australia Barat, Listiana Operananta puji 1000 Abrahamic Circles Project. Foto: Medcom.id

Tiga Tokoh Dialog Antar Agama Gaungkan Toleransi, Konjen RI di Perth Kagum

Marcheilla Ariesta • 28 Mei 2024 20:11
Perth: Konsul Jenderal Indonesia untuk Perth, Australia Barat, Listiana Operananta memuji keberanian para anggota 1000 Abrahamic Circles Project. Menurutnya, meskipun harus tinggal di beberapa komunitas berbeda, mereka dengan berani menggaungkan perdamaian.
 
“Saya harus mengatakan, saya sedikit cemburu, Anda bisa tinggal dan bertahan selama tiga pekan di lingkungan yang mungkin berbeda, mungkin Anda tidak nyaman sebelumnya, tapi Anda mampu,” kata Listy saat ditemui para anggota Circles 7 dari 1000 Abrahamic Circles Project, Senin, 27 Mei 2024.
 
Ia mengatakan, butuh keberanian untuk melakukan itu semua. Terlebih di tengah masalah geopolitik yang juga berimbas pada penganut keyakinan Abrahamic, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi.

Listy mengungkapkan, selama ini di pemerintahan sudah ada pembahasan mengenai dialog antaragama. Sayangnya, semua dilakukan secara informal.
 
Karenanya, Listy memuji program 1000 Abrahamic Circles Project ini. “Sekali lagi ini bukan hal yang mudah, tapi Anda semua terjun, merasakannya dalam kehidupan sehari-hari selama tiga pekan bersama. Ini pengalaman luar biasa, memperlihatkan kerukunan antarumat beragama,” lanjut dia.
 
“Dan saya kira, ketika Anda dapat menyentuh masyarakat, maka Anda membuat semua itu, kerukunan itu semakin terlihat,” tambah Listy.
 
Menurutnya, masalah agama adalah inti dalam diri masing-masing setiap manusia.
 
Listy berharap program ini bisa mencapai tujuannya yakni 1000 circles. Supaya, kata dia, dapat menyebarkan kebaikan dan perdamaian yang dibutuhkan dunia saat ini.
 
Program 1000 Abrahamic Circles Project Circle ke-7 sudah memasuki pekan terakhir di Perth, Australia. Circle ke-7 ini bertema Sister’s Journey karena semua anggotanya adalah perempuan.
 
Terdiri dari tiga agama Abrahamic, yang diwakili Ustazah Nurhayati Marman dari Indonesia, Pendeta Juliana Buikiak Temparaja dari Timor Leste dan Rabbi Sheryl Nosan dari Australia. Ketiganya melakukan perjalanan selama tiga pekan bersama di komunitas masing-masing negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan