Gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 7,1, menurut catatan USGS, melanda bagian selatan provinsi Qinghai, Tiongkok, pada Sabtu dini hari, 22 Mei 2021, sekitar pukul 02.04 waktu setempat. Gempa berlokasi sekitar 1.000 kilometer dari lokasi guncangan pertama.
Dilansir dari laman Global News, guncangan kedua dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa, namun merusak beberapa ruas jalan di wilayah Maduo. Beberapa guncangan susulan terus melanda Qinghai hingga Sabtu pagi, meski kekuatannya tidak terlalu signifikan.
Ahli geofisika USGS Jonathan Tytell mengatakan, kedua gempa terbaru di Tiongkok tidak saling berkaitan.
Biro Seismologi Provinsi Yunnan mencatat kekuatan gempa perdana berada di magnitudo 6,4, yang kedalamannya mencapai delapan kilometer di bawah kota Dali. Karena kedalamannya relatif dangkal, gempa pertama menimblkan cukup banyak kerusakan dan juga menelan korban jiwa.
Dalam laporan media CCTV pada Sabtu pagi, tiga orang dilaporkan tewas dan 27 lainnya terluka akibat gempa pertama. Sebagian besar dampak gempa terasa di sekitar kota Dali.
Otoritas setempat tengah melakukan operasi penyelamatan dan pencarian dengan mengirim beberapa bantuan darurat seperti makanan dan tenda penampungan.
Tahun lalu, gempa magnitudo 5,0 di Yunnan menewaskan empat orang dan melukai 23 lainnya.
Gempa terburuk di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir melanda wilayah pegunungan barat Sichuan pada 2008, yang menewaskan hampir 90 ribu orang.
Baca: Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Xinjiang Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News