Selandia Baru Kembali Perpanjang Lockdown di Auckland Hingga Pekan Depan

Wellington: Selandia Baru memperpanjang penguncian (lockdown) ketat di kota terbesar mereka pada hari ini, Senin, 13 September 2021. Langkah ini membuat 1,7 juta warga Auckland harus tinggal di dalam ruangan setidaknya hingga sepekan ke depan dalam upaya menekan penyebaran varian Delta Covid-19.
 
Otoritas kesehatan Selandia Baru mencatat 33 kasus baru varian Delta hari ini, dan semuanya berasal dari Auckland. Angka infeksi harian ini lebih banyak dibanding akhir pekan kemarin, yakni 23 dan 20 kasus.
 
"Sangat jelas tidak ada penularan virus yang meluas di Auckland. Tapi, selama kami masih mencatat kasus baru, tetap akan ada risiko (penularan)," tutur Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dilansir dari Malay Mail.
Ia mengumumkan, lockdown akan diperpanjang hingga 21 September mendatang.
 
Setelah lockdown ini, Auckland akan berpindah dari penguncian level 4 ke 3. Ini artinya, berbagai pembatasan akan sedikit dilonggarkan, walau kantor, sekolah, dan tempat umum akan tetap ditutup.
 
Selandia Baru sempat bebas virus Covid-19 selama beberapa bulan sampai wabah varian Delta yang diimpor dari Australia mendorong Ardern memerintahkan lockdown nasional sejak 17 Agustus.
 
Wabah Covid-19 di Selandia Baru telah menginfeksi sekitar 955 orang, yang sebagian besarnya ada di Auckland.
 
Sejak awal pandemi, Selandia Baru mencatat total 3.593 kasus Covid-19 dengan 27 kematian.
 
Baca:  Pertama dalam 200 Hari, Selandia Baru Catat 1 Kematian Covid-19