Ilustrasi virus korona covid-19. (Medcom.id)

Palau Catat Kasus Perdana Covid-19

Willy Haryono • 31 Mei 2021 14:54

Ngerulmud: Republik Palau mencatat kasus perdana Covid-19 pada Senin, 31 Mei 2021. Individu terjangkit Covid-19 itu dikabarkan tiba di Palau dari Guam pada 9 Mei dalam kondisi sudah divaksinasi secara penuh dan memiliki dua hasil negatif tes PCR sebelum naik pesawat.

Individu yang tak disebutkan namanya itu kembali dinyatakan negatif untuk kali ketiga. Namun semasa karantina di hari ke-21, ia dinyatakan positif Covid-19.

Pejabat kesehatan Palau, Gaafar J. Uherbelau, mengatakan bahwa pasien perdana Covid-19 itu sedang diisolasi, dan prosedur pelacakan kontak sedang berjalan. Mereka yang terkonfirmasi pernah melakukan kontak dengannya, kini sedang menjalani karantina.

"Sejauh ini semua kontak dekat individu itu dinyatakan negatif (Covid-19)," tutur Uherbelau, dilansir dari laman rnz.co.nz.

"Pelacakan kontak akan terus kami lakukan," sambung dia.

Ia meminta masyarakat Palau untuk tetap tenang karena risiko terjadinya wabah Covid-19 akibat kasus ini relatif rendah. Namun jika seandainya risiko penularannya meningkat, maka Pemerintah Palau akan mengambil langkah lebih lanjut, semisal menutup beberapa ruang publik.

Menurut keterangan Presiden Surangel Whipps Jr, sekitar 97 persen dari total orang dewasa di Palau sudah divaksinasi secara penuh. Angka tersebut berkisar 70 persen dari total populasi Palau.

"Kita semua perlu memahami bahwa kita harus pindah dari status 'bebas Covid' menjadi 'aman dari Covid,'" tutur Whipss Jr.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palau berencana memvaksinasi anak-anak berusia antara 12 dan 17 tahun. Rencana ini dikemukakan karena hampir semua orang dewasa sudah divaksinasi.

Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam vaksinasi anak-anak ini kemungkinan adalah buatan Pfizer-BioNTech.

Baca: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak, Apakah Diperlukan Saat Ini?