"Kedua belah pihak memperluas kerja sama di sektor maritim, di samping budaya, ekonomi, politik, dan pertukaran masyarakat dan menciptakan peluang baru pengembangan hubungan bilateral kami," katanya, Kamis, 18 November 2021.
Selain itu, kata Xiao, hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara juga semakin tumbuh meskipun adanya tantangan pandemi covid-19. Ia menambahkan, Beijing tetap menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber investasi terbesar kedua.
Saat ini, kedua negara lebih lanjut mensinergikan strategi pembangunan. Ia menyelesaiakn 90 persen proyek konstruksi telah selesai, termasuk proyek kereta cepat.
"Sebanyak 10 dari 13 terowongan telah dapat dilewati. Untuk itu, kereta cepat diharapkan bisa beroperasi pada akhir tahun depan," lanjutnya.
Baca juga: Ekspor Indonesia ke Tiongkok Sepanjang Januari-September 2021 Melonjak
Negeri Tirai Bambu juga mendukung program vaksinasi Indonesia. Saat ini, katanya, total 247 juta dosis vaksin covid-19. "Kami menyumbang sekitar 80 persen dari semua vaksin yang telah dicapai Indonesia," lanjutnya.
Bahkan, kata dia, perusahaan Tiongkok bekerja sama dengan mitranya di Indonesia untuk memproduksi vaksin melalui rute teknis yang berbeda.
"Tiongkok pastinya akan secara aktif mendukung Indonesia dalam membangun hub produsen vaksin regional," lanjutnya.
Ia menegaskan, hubungan kedua negara tidak akan berubah. "Tiongkok, Indonesia, akan terus menjadi mitra strategis yang komprehensif dan berkontribusi bagi perdamaian dan pembangunan kawasan dan dunia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id