"Sabu tersimpan di dalam dua pengiriman alat berat industri," kata Lee Kam-wing, kepala biro investigasi narkotika bea cukai Hong Kong, dikutip dari Al Arabiya.
Paket sabu tersebut tiba di Hong Kong melalui jalur udara dan laut dalam kurun waktu sepekan pada Maret lalu. Alat berat yang dipakai untuk menyimpan sabu dikirim dari Meksiko dengan perusahaan logistik Tiongkok.
Perusahaan logistik itu kemudian diminta pihak pengedar untuk mencari pihak yang bersedia menerima dan menyimpan alat berat tersebut.
"Dengan cara seperti itu, pihak pengedar tidak perlu menunjukkan wajahnya sama sekali. Benar-benar licik," kata Lee.
Sekitar 450 kilogram sabu cair ditemukan di tiga alat transformer -- masing-masing berbobot 500 kg -- di bandara Hong Kong. Dari penyitaan itu, petugas melakukan pengembangan dan menemukan paket sabu di dalam alat berat yang sudah dipindahkan ke sebuah gudang di area perbatasan dekat Tiongkok.
Bea cukai Hong Kong sempat meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk memotong alat berat yang di dalamnya terdapat paket sabu.
"Sindikat ini menggunakan alat berat industri yang sulit dibuka. Tujuannya hanya satu, agar tidak diperiksa bea cukai," sebut Lee.
Dua pria yang bekerja untuk perusahaan logistik lokal dan menerima pengiriman dari Meksiko telah ditahan dan dibebaskan dengan jaminan. Lee bertekad memburu sindikat ini dengan bekerja sama dengan otoritas Tiongkok.
Sepanjang tahun ini, bea cukai Hong Kong telah menyita total 1,2 ton berbagai jenis narkoba -- 4,6 kali lebih banyak dalam periode sama tahun lalu.
Sabu, jenis narkoba terpopuler kedua di Hong Kong, berada di urutan teratas daftar penyitaan dengan bobot 814 kg.
Baca: Rekor! 1,3 Ton Ketamin Disita Polisi Hong Kong
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News