Haqqani mengatakan, Taliban akan berkomitmen untuk perjanjian Doha.
"Setelah ditandatangani dan gencatan senjata mulai berlaku, pertanyaan tentang musuh, kekalahan, perang dan hal-hal lain seperti itu tidak ada lagi," kata Haqqani, dikutip dari Mehr News, Senin 17 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelumnya, Taliban menganggap AS sebagai musuh besarnya. Bahkan kebencian Taliban terhadap AS dilukiskan di dinding berbagai kota di Afghanistan.
"Kami, sebagai bangsa, menganggap diri kami sebagai bagian dari komunitas internasional dan menginginkan hubungan baik dengan semua negara, termasuk AS," imbuh Haqqani.
Beralih ke masalah pendidikan anak perempuan di Afganistan, Haqqani mengatakan, mereka sedang menciptakan kondisi untuk memastikan martabat dan keamanan anak perempuan.
"Pekerjaan sedang berlangsung pada mekanisme untuk membuka kembali sekolah perempuan di Afghanistan, dan kita harus menciptakan kondisi di mana kita dapat memastikan martabat dan keamanan anak perempuan," tuturnya.
Haqqani lebih lanjut menekankan, tidak ada yang menentang pendidikan anak perempuan dan orang-orang Afghanistan akan segera mendengar kabar baik tentang masalah ini.