“Kemitraan ini harus direalisasikan dalam bentuk kerja sama konkret, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, seperti kerja sama pendanaan infrastruktur, transisi energi, transformasi digital, ketahanan pangan dan penguatan rantai pasok,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan pers virtual, Minggu, 18 Desember 2023.
Kemitraan ASEAN-Jepang juga, kata Retno, harus berorientasi masa depan membangun new generation partnership atau kemitraan generasi baru untuk menjadi jangkar bagi kemakmuran, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Dalam Review of ASEAN Relations dan Partners for Peace and Stability di Jepang, Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta demografi penduduk muda yang besar, akan sia-sia apabila stabilitas dan perdamaian tidak terjaga.
Jokowi menambahkan, ASEAN dan Jepang harus bahu membahu menjadi bagian dari solusi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan yang dapat dilakukan dengan tiga cara.
“Membangun kolaborasi yang inklusif, termasuk implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific,” kata Retno.
“Kemudian penghormatan Aturan Hukum Internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan norma-norma Kawasan,” lanjutnya.
Dan cara ketiga, yakni terus memperkuat Sentralitas ASEAN, termasuk dalam penyelesaian isu Myanmar, melalui mekanisme Troika.
Retno melanjutkan, pada kegiatan ‘Heart to Heart Partners Across Generation’ para pemimpin ASEAN dan Jepang membahas penguatan upaya untuk semakin mempererat hubungan antar masyarakat.
Hal ini dibahas untuk terus membangun kemitraan yang berorientasi ke depan, di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.
“Presiden menegaskan fokus kerja sama ke depan juga harus dapat membawa masyarakat ASEAN dan Jepang untuk menuju transformasi era Revolusi Industri 5.0,” katanya.
Retno menjelaskan, ini dapat dicapai jika kerja sama terfokus pada peningkatan kualitas talenta melalui kerja sama pendidikan, pengembangan penelitian serta pengembangan ekonomi digital.
“Termasuk peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya agar angkatan kerja ASEAN yang besar dapat mendukung kebutuhan Jepang yang tinggi untuk tenaga kerja profesional yang terampil,” pungkas Retno.
Baca juga: ASEAN-Jepang Sepakat Menjaga Stabilitas dan Perdamaian Kawasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News