"Sebagai gestur solidaritas dengan masyarakat India di tengah gelombang Covid-19, Pakistan menawarkan bantuan kepada India, termasuk mengenai pengadaan ventilator, BiPAP, mesin sinar-x digital, alat pelindung diri, dan berbagai alat lainnya," ucap Kementerian Luar Negeri Pakistan, dilansir dari laman The Express Tribune pada Sabtu, 24 April 2021.
India sedang dilanda gelombang kedua Covid-19, dengan angka kematian mencapai satu individu per empat menit di wilayah New Delhi. Dalam 24 jam terakhir, jumlah infeksi Covid-19 di India bertambah hingga 346.786.
Angka tersebut memecahkan rekor dunia dalam hal infeksi harian selama tiga hari berturut-turut. Lonjakan kasus ini membuat banyak rumah sakit kewalahan, terutama mengenai pasokan oksigen untuk pasien.
Baca: Dalam Sehari, India Catat 332.730 Kasus Baru Covid-19
Jumat kemarin, Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal meminta pertolongan dalam sebuah konferensi pers. "Tolong bantu kami mendapatkan oksigen, atau akan terjadi sebuah tragedi di sini," ucapnya.
Pakistan pun merespons, dan menyerukan India untuk segera berkoordinasi agar pengiriman barang-barang bantuan dalam segera terwujud. Pakistan juga membuka diri untuk menjalin kerja sama lebih jauh lagi dengan India dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kami berpegang teguh pada kebijakan Dahulukan Kemanusiaan (Humanity First)," tulis Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga telah menyampaikan pesan solidaritas kepada India. Ia mendoakan agar semua pasien Covid-19 di India dapat segera sembuh.
"Doa kami sampaikan kepada mereka yang menderita akibat pandemi di kawasan kami maupun di level global. Kita harus bersama-sama memerangi tantangan global ini dan mengedepankan kemanusiaan," ungkap PM Khan.
Berdasarkan data Johns Hopkins University pada Minggu, 25 April 2021 pukul 11.30 WIB, total kasus Covid-19 di India telah mencapai 16,6 juta dengan 189 ribu lebih kematian dan 13,8 juta pasien sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News