Warga Korsel mulai melakukan aktivitas di saat wabah covid-19 mulai mereda di Negeri Gingseng. Foto: AFP
Warga Korsel mulai melakukan aktivitas di saat wabah covid-19 mulai mereda di Negeri Gingseng. Foto: AFP

Kasus Covid-19 Menurun, Korsel Longgarkan Pembatasan Gerak

Marcheilla Ariesta • 04 Mei 2020 17:29
Seoul: Korea Selatan (Korsel) mulai melonggarkan pembatasan gerak setelah kasus baru virus korona (covid-19) menurun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Korsel juga mulai mengizinkan warganya berkumpul.
 
Meski demikian, Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun meminta pemerintah tetap menerapkan syarat jarak aman bagi masyarakat, terutama saat mereka berkumpul dan menghadiri sejumlah acara publik.
 
"Korea Selatan akan menerapkan skema hidup karantina setiap haru mulai Rabu pekan ini. Perkumpulan dan acara boleh berlangsung dengan beberapa syarat dan kondisi," kata Chung dilansir dari AFP, Senin 4 Mei 2020.

Sementara menurut kantor berita Yonhap, pemerintah juga berencana membuka kembali kegiatan sekolah sekitar pertengahan Mei. Beberapa liga olahraga profesional seperti baseball dan sepak bola juga mulai bisa kembali dilakukan pekan ini.
 
Meski demikian, kata Chung, beberapa pertandingan akan diadakan tertutup dan tanpa penonton.
 
Di masa awal pandemi, Korsel merupakan salah satu negara yang sangat terkena dampak covid-19. Mereka sempat menjadi negara dengan kasus tertinggi di luar Tiongkok kala itu.
 
Berbagai acara publik, seperti pertandingan olah raga, hingga konser K-Pop terpaksa diundur dan dibatalkan. Sekolah dan perkantoran juga dihentikan sementara waktu.
 
Namun kini, per 4 Mei 2020, jumlah infeksi positif di Korsel 10.801 kasus. Jumlah ini berada persis di bawah Indonesia yang kini mencapai 11.192 kasus.
 

 

Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini (https://www.medcom.id/corona).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan