Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Tiongkok, latihan bernama "Joint Sea-2024" ini berlangsung di perairan dan wilayah udara yang berdekatan dengan Zhanjiang, terletak di Provinsi Guangdong, Tiongkok bagian selatan.
"Latihan ini sejalan dengan rencana keterlibatan militer tahunan dan perjanjian bilateral antara kedua negara," tambah pernyataan Kemenhan Tiongkok dan dikutip Anadolu Agency, Senin, 15 Juli 2024.
Juru bicara Kemenhan Tiongkok menyatakan bahwa manuver ini bertujuan menunjukkan tekad dan kemampuan Tiongkok-Rusia dalam menghadapi tantangan keamanan maritim bersama, serta untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas global dan regional.
Namun, Jepang telah menyatakan kekhawatiran serius mengenai operasi kolaboratif ini yang berada dekat dengan perbatasannya. Tokyo menyebut latihan gabungan ini sebagai masalah keamanan nasional.
Latihan gabungan antara Tiongkok dan Rusia dipandang sebagai tampilan penting dari kemitraan strategis mereka, dengan para analis melihatnya sebagai respons terhadap meningkatnya kehadiran militer AS di kawasan. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Makin Erat, Tiongkok Perkuat Kerja Sama Militer dengan Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News