Laman Channel News Asia, Selasa, 12 Maret 2024 melaporkan, insiden terbaru yang mengganggu industri ini setelah pemerintah baru-baru ini merevisi undang-undang keselamatan pertambangan.
Sebuah bunker batu bara bawah tanah milik sebuah perusahaan di Kabupaten Zhongyang, provinsi Shanxi, runtuh tepat sebelum tengah malam pada Senin. Kecelakaan ini menewaskan lima orang dan dua orang dinyatakan hilang.
Bunker tersebut dimiliki oleh Taoyuan Xinlong Coal Industry Co Ltd dan upaya penyelamatan intensif sedang berlangsung.
Kecelakaan fatal di Shanxi terjadi setelah regulator keselamatan pertambangan mengeluarkan pemberitahuan bulan lalu yang meminta tambang untuk membatasi produksi berlebih guna mencegah kecelakaan. Wilayah tambang batu bara dengan produksi terbesar di Tiongkok mengalami lonjakan kematian pada 2023.
Secara terpisah, tujuh orang juga ditemukan tewas dan dua hilang setelah ledakan gas di tambang batu bara Huaihe Energy di provinsi Anhui timur Tiongkok, CCTV melaporkan Senin malam.
Di 2023, Tiongkok mengalami serangkaian kecelakaan tambang batu bara yang mematikan, sehingga memaksa administrasi keselamatan tambang negara tersebut untuk mengubah undang-undang yang ada yang menurut seorang pejabat memiliki “masalah besar”.
Kecelakaan tambang batu bara yang mematikan tidak jarang terjadi di Tiongkok. Bulan lalu, 10 orang tewas dalam kecelakaan di Pingdingshan di Tiongkok tengah, sehingga memicu pemeriksaan keamanan oleh pihak berwenang setempat.
Baca juga: Ledakan Tambang Batu Bara di Tiongkok Tewaskan 10 Orang, 6 Hilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
