Kecelakaan itu, kemungkinan besar merupakan ledakan batu bara dan gas yang digambarkan sebagai "semburan," terjadi sekitar pukul 14:55 waktu setempat pada hari Jumat lalu di Pingdingshan, menurut laporan media CCTV.
"Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut," lapor CCTV.
Kantor berita Xinhua menyebutkan bahwa 425 orang bekerja di dalam tambang tersebut ketika ledakan terjadi. Mereka yang bertanggung jawab atas tambang tersebut telah ditahan oleh pihak berwenang.
Keamanan pertambangan di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, begitu pula pemberitaan media mengenai insiden-insiden besar.
Namun, kecelakaan tambang di Tiongkok masih sering terjadi. Industri pertambangan di Tiongkok memiliki catatan keselamatan buruk dan peraturan yang kurang ditegakkan.
Pada tahun 2022, 245 orang tewas dalam 168 kecelakaan tambang di Tiongkok, menurut data resmi pemerintah.
Bulan lalu, 12 orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan pertambangan di pinggiran kota Jixi di timur laut provinsi Heilongjiang. Sebelas orang tewas di bulan November dalam kecelakaan di tambang batu bara lain di provinsi yang sama.
September tahun lalu, setidaknya 16 orang tewas dalam kebakaran tambang batu bara di provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya.
Baca juga: 11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Tambang Batu Bara di Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News