"Saya bertekad untuk menghadapi Kim Jong-un secara langsung tanpa prasyarat apa pun," kata PM Kishida dalam pertemuan mengenai masalah tersebut di Tokyo, menurut laporan surat kabar Mainichi Shimbun.
Kantor berita Nikkei dan Kyodo juga memuat laporan serupa.
Pada 2002, Korea Utara mengakui telah menculik 13 warga Jepang beberapa dekade sebelumnya. Mereka yang diculik disebut-sebut dipaksa untuk mengajarkan Bahasa Jepang kepada mata-mata Korut.
Lima korban penculikan dan keluarga mereka telah kembali ke Jepang, dan mengatakan bahwa yang lainnya telah meninggal dunia.
Namun, Jepang meyakini bahwa jumlah warga Jepang yang diculik di masa lalu mencapai 17 orang. Tokyo pun terus menyelidiki nasib mereka yang belum kembali hingga saat ini, menurut laporan media lokal.
Di tahun 2018, Shinzo Abe yang menjabat posisi PM Jepang menyerukan pertemuan dengan Kim Jong-un. Selama ini, Jepang menilai isu penculikan ini tidak benar-benar pernah ditanggapi serius.
Baca juga: PM Jepang Tegaskan Perlu Bertemu Kim Jong-un
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News