Dikhawatirkan desa-desa di Bangladesh dataran rendah dapat terisolir akibat banjir yang disebabkan Topan Amphan saat melaju ke pantai timur India pada Rabu.
Di kota besar India, Kolkata, yang berpenduduk lebih dari 14 juta, jalan-jalan tergenang banjir dan sebagian besar penduduk dibiarkan hidup tanpa daya listrik.
Korban tewas di West Bengal dilaporkan mencapai 72 jiwa, termasuk diantaranya 15 di ibu kota Provinsi West Bengal, Kolkata. Sementara korban di Bangladesh dilaporkan mencapai 23 jiwa.
Ribuan pohon tumbang, tiang listrik, dan saluran telepon tumbang serta rumah-rumah diratakan. Mobil dan pohon tak luput ikut terbawa banjir.
Lebih dari 2,5 juta orang Bangladesh dievakuasi sebelum topan melanda, tetapi beberapa menolak untuk masuk ke tempat penampungan penuh sesak karena kekhawatiran covid-19.
Kamp pengungsi terbesar di dunia, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, yang menampung sejuta orang Rohingya yang diasingkan, rusak parah.
“Saya mengalami situasi seperti perang hari ini," kata Mamata Banerjee, Kepala Menteri West Bengal, disitir dari AFP, Jumat 22 Mei 2020.
Pankaj Kumar, dari lembaga donor Christian Aid, mengatakan bahwa Topan Amphan telah menghancurkan "rumah, komunikasi, tanaman, dan mata pencaharian warga”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News