"Rusia memiliki sejarah panjang sebagai great power. Masyarakat internasional butuh peran Rusia dalam menjaga keseimbangan dunia dengan kekuatan yang dimiliki," kata Saddam, dikutip dari pernyataan AAYG, Selasa, 10 Mei 2022.
"Kita mesti sadar akan hal itu di dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk keberlangsungan umat manusia," sambungnya.
Saddam menyebutkan, untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan damai tidak bisa hanya dari satu negara. Ia berharap Rusia dapat menjadi contoh bagi negara lain.
"Kami sebagai anak muda tidak menginginkan perang dunia, dengan ini dibutuhkan sosok negara seperti Rusia," lanjut dia.
Baca juga: Pidato Hari Kemenangan Putin Tidak Beri Petunjuk Tentang Eskalasi Ukraina
Dalam menyambut Victory Day, Saddam mengapresiasi pemuda Indonesia yang mendukung Rusia. Dia pun, mengungkapkan para pemuda memiliki kesadaran dalam membangun negara yang damai.
Bersama sejumlah komunitas pemuda Indonesia mengadakan Victory Day, Saddam memuji kegiatan tersebut sebagai wujud mendukung Rusia.
"Saya sangat mengapresiasi beberapa komunitas pemuda Indonesia yang mendukung Rusia, ini sebagai bentuk solidaritas. Saya bersama para pemuda memiliki kesadaran akan dunia yang damai," ucap Saddam.
Victory Day merupakan perayaan kemenangan Uni Soviet atas Nazisme yang diperingati setiap 9 Mei. Setiap tahunnya kegiatan ini dirayakan Rusia dengan mengadakan parade militer.
Victory Day tidak hanya dirayakan di Rusia, namun juga di beberapa negara Eropa yang berhasil memenangkan Perang Dunia II atas Nazi Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News