"Saat ini sedang dalam proses memverifikasi data covid-19 dari Korea Utara. Sejauh ini, tidak ada informasi mengenai vaksinasi covid-19 dari negara itu," kata WHO dalam laporannya, disadur dari Yonhap, Rabu, 25 Mei 2022.
Direktur regional WHO untuk Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh, ia mengirim surat kepada duta besar Korea Utara di New Delhi pada 16 Mei.
Dalam suratnya, Singh mengusulkan dukungan bagi negara itu dalam melawan covid-19.
Pada 12 Mei, Korea Utara mengkonfirmasi kasus pertama varian omicron dari covid-19 setelah mengklaim bebas dari virus selama lebih dari dua tahun.
Media pemerintahnya telah melaporkan data harian terkait covid-19, dengan lebih dari 115.000 kasus demam baru tercatat pada Selasa, meningkatkan jumlah total kasus tersebut sejak akhir April menjadi lebih dari 3 juta.
Kemarin, Korut mengklaim tren penurunan infeksi covid-19 di negara mereka stabil. Negara itu melaporkan kurang dari 200 ribu pasien baru dengan gejala demam.
Setidaknya 134.510 orang baru menunjukkan gejala demam pada kemarin malam, menjadikan jumlah total kasus menjadi 2,95 juta sejak akhir April. Kantor berita negara, KCNA melaporkan, korban tewas mencapai 68 orang.
Namun, karena kekurangan pasokan pengujian, Korea Utara belum mengkonfirmasi jumlah total orang yang dites positif terkena virus korona.
Sebaliknya, otoritas kesehatan melaporkan jumlah tersebut dengan gejala demam, sehingga sulit untuk menilai skala gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id