Berdasarkan laporan dari kantor berita Xinhua pada Minggu, 27 Desember 2020, polisi telah menangkap seorang tersangka, meski motif penikamannya belum diketahui secara pasti.
Sejumlah saksi mata di Kaiyuan mengaku melihat seorang pria menusuk sejumlah orang secara acak pada pagi hari, sekitar pukul 08.000.
Kejahatan brutal merupakan sesuatu yang jarang terjadi di Tiongkok. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok dilanda serangkaian penikaman yang tidak saling berkaitan.
Biasanya penikaman di Tiongkok dilakukan pengidap gangguan kejiwaan, atau individu yang ingin membalas dendam terhadap pejabat atau warga yang dibencinya.
Baca: Penusukan Brutal di SD Tiongkok, Tiga Orang Tewas
Menurut laporan surat kabar South China Morning Post (SCMP), seorang polisi Tiongkok terluka saat menghadapi tersangka. Detail lainnya mengenai penikaman dan penangkapan tersangka tidak diumumkan.
Seorang saksi mata mengatakan kepada SCMP bahwa serangan terjadi di luar sebuah sekolah. Sebagian besar korban terlihat seperti perempuan paruh baya atau wanita lanjut usia.
"Beruntung sekolahnya sedang libur hari ini. Jika tidak, bisa saja jumlah korban jauh lebih banyak," tutur saksi tersebut, seorang perempuan bernama Liu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News