"Kami bangga. Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris," ujar pria berusia 76 tahun yang biasanya tertutup tersebut, seperti dikutip dari laman Yahoo News, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ayah mertua Sunak dikenal sebagai pelopor ledakan industri Teknologi Informasi (TI) di India, yang bahkan pernah mendapat julukan Bill Gates-nya India. Tidak hanya itu, Narayana Murthy yang merintis usahanya dari bawah, naik menjadi salah satu orang terkaya di India setelah mendirikan perusahaan teknologi Infosys di awal 1980-an.
Putrinya, Akshata Murthy, bertemu dengan Rishi Sunak saat keduanya belajar di Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS). Pasangan ini memiliki dua anak perempuan.
Akshata sebelumnya berada di bawah pengawasan setelah terungkap bahwa dirinya memegang status tidak berdomisili, yang berarti tidak harus membayar pajak atas penghasilannya di luar Inggris. Menurut laporan tahunan terbaru perusahaan, ia bahkan memiliki 0,9 persen saham di Infosys yang diperkirakan bernilai sekitar GBP700 juta.
Selain itu, Akshata juga bekerja sebagai perancang busana, dan Infosys hanyalah salah satu investasi bisnisnya. Dia kemudian setuju untuk membayar pajak atas semua pendapatannya di seluruh dunia.
Dalam sepucuk surat kepada putrinya yang diterbitkan pada 2013, Narayana mengingat bagaimana dia mendapat kabar kelahiran Akshata di Hubli pada April 1980 dari seorang rekan karena keluarganya tidak mampu membeli telepon kala itu.
"Ibumu dan saya masih muda saat itu, dan berjuang untuk menemukan pijakan dalam karier kami," tulis Narayana.
Ketika dia baru berusia beberapa bulan, Akshata dikirim untuk tinggal bersama kakek nenek dari pihak ayah. Ibu Akshata, Sudha Murty, mengejar karier bersama Narayana di Mumbai.
Sudha Murthy, seorang penulis dan dermawan, dianugerahi penghargaan Padma Shri -- penghargaan sipil tertinggi keempat di India -- oleh Pemerintah India atas pekerjaan sosialnya di tahun 2006. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Baca: Warga India Senang Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News