Dilansir dari laman Hindustan Times, pasukan Amerika Serikat dan Jerman terlibat dalam baku tembak tersebut. Jerman mengonfirmasi bahwa seluruh personel Bundeswehr yang terlibat dalam baku tembak tidak mengalami luka apapun.
Sejauh ini belum ada detail lainnya seputar penembakan tersebut, yang terjadi di tengah proses evakuasi warga asing dan masyarakat lokal dari Afghanistan.
Baku tembak pada Senin ini terjadi satu hari usai tewasnya tujuh warga Afghanistan dalam kekacauan proses evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul. Ketujuh korban dilaporkan meninggal akibat terinjak-injak warga yang ingin segera dievakuasi.
Eksodus dari Kabul terjadi usai kelompok Taliban menguasai wilayah ibu kota pada 15 Agustus. Taliban dengan mudah menguasai Kabul setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri ke negara lain.
Meski Taliban berjanji akan berubah menjadi kelompok moderat, banyak warga Afghanistan tidak memercayai mereka dan memilih untuk pergi. AS dan sejumlah negara lain turut membantu evakuasi warga lokal, terutama kepada mereka yang selama ini membantu misi diplomatik di Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden berjanji akan mempercepat proses evakuasi sebelum tenggat waktu berakhirnya misi militer di Afghanistan pada 31 Agustus mendatang. Namun Biden mengatakan pihaknya berencana menggelar diskusi dengan jajaran militer mengenai wacana perpanjangan tenggat waktu.
Untuk mempercepat evakuasi di Afghanistan, AS telah meminta sejumlah maskapai komersial untuk turun tangan dan mengerahkan pesawat mereka agar dapat mengangkut lebih banyak orang.
Baca: Joe Biden Menanti Implementasi Janji-Janji Taliban
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News