LDP meraih lebih sedikit kursi di majelis rendah parlemen Jepang dibanding pemilu 2017. Namun LDP tetap mempertahankan mayoritas satu partai, yang merupakan sebuah kemenangan besar bagi PM Kishida yang baru berkuasa satu bulan lalu.
Dikutip dari laman CNN, Senin, 1 November 2021, LDP meraih total 261 kursi dari 276 sebelum pemilu.
Hasil pemilu Jepang pada hari Minggu kemarin di luar dugaan dan mematahkan prediksi sejumlah jajak pendapat. Kishida, politikus yang dikenal kurang berkarisma, kemungkinan akan semakin populer setelah kemenangan ini.
Baca: Fumio Kishida Bisa Tetap Berkuasa, Tapi LDP Rentan Kehilangan Mayoritas
Pemilu Jepang kemarin merupakan ujian besar bagi Kishida, yang harus dapat memulihkan citra LDP yang dinilai gagal menangani pandemi Covid-19.
Sesuai tradisi sayap kanan LDP, Kishida berusaha meningkatkan anggaran militer. Namun di waktu bersamaan, ia juga berjanji menangani masalah kesenjangan kekayaan masyarakat Jepang.
"Tren saat ini condong kepada stabilitas. LDP berhasil mengatasi rintangan yang memang harus diatasi," tutur Tobias Harris, peneliti dari Center for American Progress.
"Kita akan melihat ada banyak stimulus ke depan," sambungnya.
Jika pemilu Jepang kemarin berakhir pada hilangnya mayoritas LDP, Kishida berpotensi menjadi pemimpin yang hanya memimpin dalam waktu singkat seperti pendahulunya, Yoshihide Suga.
Meski meraih kembali mayoritas, LDP mengalami beberapa pukulan, termasuk kekalahan Sekretaris Jenderal Akira Amari di distriknya. Amari, pendukung utama Kishida, berencana mundur dari jabatannya, menurut laporan media Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
