Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, sertifikat itu akan membantu memastikan pertemuan besar seperti festival musik, tidak menjadi acara penyebar luas covid-19.
"Kami akan menggunakannya (sertifikat vaksin) sebagai alat untuk mengurangi risiko dalam acara berskala besar," kata Ardern dikutip dari Malay Mail, Selasa, 5 Oktober 2021.
"Sertifikat vaksin saat ini umum di luar negeri dan masuk akal," tambahnya.
Ardern menambahkan, sertifikat vaksin mungkin tidak akan dibutuhkan di tempat-tempat seperti layanan kesehatan dan supermarket.
Baca juga: Ubah Strategi, Selandia Baru Coba Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Selandia Baru masuk dalam segelintir negara yang menurunkan kasus covid-19 menjadi nol tahun lalu. Namun, karena varian Delta yang menyebar dengan cepat, Ardern mengatakan mereka akan mengganti strategi dalam memerangi pandemi.
Sejak Agustus, Negeri Kiwi dibuat frustasi karena penyebaran yang mendadak meluas terutama di wilayah Auckland. Saat ini, Selandia Baru akan menggunakan vaksinasi dan pengujian untuk mengendalikan penyebaran virus.
Per hari ini, Selandia Baru mencatat 24 kasus baru covid-19. Sekitar 48 persen dari populasi orang dewasa saat ini telah divaksinasi lengkap.
Kota terbesar, Auckland, akan tetap berada dalam tingka siaga tinggi. Namun, mulai Rabu besok, penduduk diberikan beberapa kelonggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News