Blue House menambahkan, Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un telah saling bertukar surat sejak April lalu dalam upaya memulihkan hubungan kedua negara.
"Kedua pemimpin sepakat memulihkan rasa saya percaya dan meningkatkan hubungan antara Selatan dan Utara," kata juru bicara Presiden Moon, Park Soo-hyun, dilansir dari laman South China Morning Post.
Media nasional Korut, KCNA, juga mengonfirmasi bahwa saluran komunikasi resmi dengan Korsel telah dibuka kembali hari ini pukul 10.00 waktu setempat. Hotline dibuka kembali atas dasar persetujuan Moon dan Kim.
Baca: Dua Pemimpin Korea Dilaporkan Bertukar Surat Bahas Perundingan Damai
Korut memutus hotline dengan Korsel pada Juni 2020 seiring memburuknya hubungan lintas perbatasan.
Pemutusan juga dilakukan usai berlangsungnya pertemuan antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Februari 2019, di mana Moon ikut serta sebagai mediator.
Pertemuan tersebut dianggap gagal karena tidak menghasilkan kesepakatan konkret apapun.
"(Pembukaan kembali hotline) akan membuka jalan bagi Utara dan AS untuk memulai kembali dialog," kata profesor Yang Moo-jin dari University of North Korea Studies di Seoul kepada media This Week in Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News