Demo massa mengepung kediaman presiden Sri Lanka./AFP
Demo massa mengepung kediaman presiden Sri Lanka./AFP

WNI Paling Rentan di Sri Lanka Dapat Bantuan Logistik dari KBRI Kolombo

Marcheilla Ariesta • 14 Juli 2022 16:52
Jakarta: Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan bahwa WNI di Sri Lanka dalam kondisi aman. Ia menegaskan, KBRI Kolombo terus menjalin komunikasi dengan para WNI di sana.
 
"Pada 9 Juli lalu, terjadi unjuk rasa di Sri Lanka, istana presiden diserbu. Ada korban luka, tapi tidak ada info korban WNI yang terlibat dalam aksi unjuk rasa," ujar Judha Nugraha dalam pembaruan pers secara virtual, Kamis, 14 Juli 2022.
 
"KBRI Kolombo mencatat ada 340 WNI di Sri Lanka dan adalah mayoristas adalah pekerja migran dan bekerja di sektor wisata. Semuanya alhamdulillah dalam kondisi baik dan termonitor oleh KBRI," sambung Judha.

Ia menekankan, berbagai langkah-langkah telah dilakukan oleh KBRI Kolombo dan otoritas setempat. KBRI juga melakukan pertemuan koordinasi untuk memastikan kondisi WNI.
 
Baca juga: Muncul Laporan Gotabaya Rajapaksa Berangkat ke Singapura dari Maladewa
 
"Kami juga menjalin komunikasi dengan pihak pemberi kerja sehingga hak-hak pekerja tetap terpenuhi," katanya.
 
"KBRI juga telah menyampaikan bantuan logistik pada WNI kita yang paling terdampak," sambung Judha. Bantuan logistik diberikan kepada 13 WNI yang terkena dampak, dan tiga WNI lain mendapat bantuan finansial.
 
Ia mengimbau para WNI agar membatasi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan massa. Selain itu, WNI juga dilarang keras untuk ikut melakukan unjuk rasa.
 
Krisis ekonomi parah di Sri Lanka berujung pada demonstrasi massa meminta Gotabaya Rajapaksa mundur dari kursi presiden negara itu. Demo semakin memanas setelah Rajapaksa kabur ke Maladewa pada Rabu kemarin.
 
Sementara Rajapaksa kabur, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe ditunjuk sebagai penjabat presiden. Namun, massa juga menuntut agar Wickremesinghe mundur dari jabatannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan