Sabir Memon, seorang dokter di Trauma Center di Karachi, mengatakan bahwa tiga dari 13 korban luka berada dalam kondisi kritis. Beberapa korban lainnya juga telah dikirim ke unit perawatan intensif.
Dikutip dari laman Al Jazeera, juru bicara Kepolisian Karachi Sohail Jokhio mengatakan bahwa ledakan diduga kuat diakibatkan akumulasi gas di saluran pembuangan limbah di bawah sebuah bank di area Shershah.
Kaca di beberapa gedung dekat lokasi ledakan pecah, sementara deretan mobil dan sepeda motor di sekitarnya juga rusak parah.
Tim penjinak bom telah dikerahka ke lokasi untuk menginvestigasi ledakan. Sejauh ini, Jokhio mengaku belum dapat memastikan hal apa yang dapat membuat gas tersebut meledak.
"Investigasi sedang berjalan untuk memastikan penyebab ledakan serta perawatan yang tepat bagi korban luka," kata pejabat administrator Karachi, Murtaza Wahab, via Twitter.
Banyak saluran pembuangan limbah di Karachi telah ditutup, sebagian besar secara ilegal. Biasanya, penutupan saluran ini dilakukan dengan mendirikan beberapa struktur beton.
Karachi, kota yang berkontribusi sekitar 60 persen dari output perekonomia Pakistan, sejak lama dilanda masalah infrastruktur tua, konstruksi yang tidak diregulasi, dan buruknya layanan perkotaan.
Baca: Ledakan Dahsyat Guncang Gedung di Madrid, Tiga Orang Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News