Ilustrasi perairan dunia. (Foto: AFP).
Ilustrasi perairan dunia. (Foto: AFP).

Perairan Dunia di Bawah Ancaman

Marcheilla Ariesta • 27 Mei 2020 20:27
Jakarta: Sebanyak 40 persen kawasan laut di dunia di bawah ancaman. Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Jerman Havas Oegroseno dalam kelas virtual bersama Foreign Policy Community Indonesia (FPCI).
 
"Kesehatan laut kita berada di bawah ancaman. Sebanyak 40 persen kawasan laut terpolusi, kegiatan illegal fishing berjalan terus," kata Havas, Rabu, 27 Mei 2020.
 
Hal ini diperparah dengan tidak adanya regulasi yang kuat untuk menyelamatkan laut. Dia menceritakan bahwa organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak tegas dalam menjaga laut internasional.

Menurut dia, masing-masing organisasi berjalan sendiri-sendiri dan tidak ada yang substantif. Bahkan, untuk laporan mengenai kelautan sifatnya pun sumir.
 
"Tidak ada action yang diharapkan. Ini sudah jelas jika tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) nomor 14 mengenai kehidupan di bawah laut tidak akan tercapai," imbuhnya.
 
Dia mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga laut. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga laut agar tetap seimbang.
 
Pertama, Havas mengajak masyarakat mengurangi atau menyetop penggunaan plastik sekali pakai. Kemudian, dia juga meminta agar tidak membeli produk yang merusak lingkungan, seperti telur penyu atau dekorasi koral.
 
"Setop makan sup sirip ikan hiu. Nelayan-nelayan di laut yang melakukan illegal fishing tidak manusiawi dalam menangkap ikan. Hiu banyak mati di dasar laut karena tidak bisa berenang untuk mengambil oksigen dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem laut," tegas Havas.
 
Dia juga mengajak agar anak-anak muda bisa membersihkan sungai dan pantai, menjadi influencers kelautan di lingkungan dan menghidupkan kembali semangat kemaritiman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan