Sejauh ini, otoritas Pakistan belum merespons keputusan India.
Menurut surat kabar Hindustan Times, India dan Pakistan sama-sama menyepakati total 110 staf di kedubes masing-masing. Padahal, angka sebenarnya di kedubes India dan Pakistan berkisar 90.
"Mereka (staf diplomatik Pakistan) telah terlibat aksi espionase dan juga menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi teroris," kata Kementerian Luar Negeri India, dikutip dari BBC, Selasa 23 Juni 2020.
Kemenlu India telah memanggil Charge d'Affaires Pakistan, Syed Haider Shah, untuk melayangkan tuduhan tersebut secara resmi.
Masih dari laporan Hindustan Times, Kemenlu India menuding Pakistan telah "mengintimidasi jajaran staf Komisi Tinggi India di Islamabad dalam menjalankan fungsi diplomatik mereka."
Hubungan antar kedua negara memburuk usai India mengusir dua staf Pakistan tiga pekan lalu. Kedua staf dituding berusaha mendapatkan informasi mengenai pergerakan pasukan India.
Pekan kemarin, India menuduh Pakistan menculik dua warga mereka. Namun Pakistan mengonfirmasi bahwa kedua pria India itu ditahan polisi karena memukul seorang pejalan kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News