Pertemuan Menlu India S Jaishankar (kiri) bersama Menlu Tiongkok Wang Yi (kanan) di Moskow, Rusia, Kamis 10 September 2020. Foto: AFP
Pertemuan Menlu India S Jaishankar (kiri) bersama Menlu Tiongkok Wang Yi (kanan) di Moskow, Rusia, Kamis 10 September 2020. Foto: AFP

India-Tiongkok Sepakat Segera Berdamai di Perbatasan

Marcheilla Ariesta • 11 September 2020 14:23
New Delhi: Menteri Luar Negeri India dan Tiongkok sepakat pasukan kedua negara di perbatasan harus melepaskan diri dari kebuntuan. Kesepakatan ini dikeluarkan dalam pernyataan bersama pada Jumat, 11 September 2020.
 
Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar dan Menlu Tiongkok, Wang Yi, bertemu di Moskow pada Kamis kemarin. Keduanya berusaha untuk mengakhiri perselisihan selama berbulan-bulan dan menjadi paling serius selama beberapa dekade.
 
"Kedua menteri luar negeri sepakat bahwa situasi saat ini di daerah perbatasan tidak untuk kepentingan kedua belah pihak," kata kedua menteri itu dalam pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 11 September 2020.

"Oleh karena itu, kami sepakat bahwa pasukan perbatasan kedua belah pihak harus melanjutkan dialog, segera melepaskan diri, menjaga jarak yang tepat dan meredakan ketegangan," imbuh keduanya.
 
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menjaga komunikasi dengan India melalui saluran diplomatik dan militer.
 
"Kami berkomitmen memulihkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan yang disengketakan," tutur Kemenlu Tiongkok.
 
Menlu Wang mengatakan saat ini kedua negara harus segera menghentikan provokasi, seperti penembakan. "Dan juga tindakan berbahaya lainnya yang melanggar komitmen yang dibuat kedua belah pihak," imbuhnya.
 
Wang juga mengatakan dalam pertemuan itu bahwa semua personel dan peralatan yang masuk tanpa izin di perbatasan harus dipindahkan. Pasukan perbatasan juga harus segera meredakan diri untuk meredakan situasi.
 
Pada Juni lalu, sebanyak 20 tentara India tewas dalam pertempuran dengan pasukan Tiongkok di sepanjang Lembah Galwan, antara Tibet dan Ladakh. Bentrokan ini diyakini paling mematikan selama lebih dari empat dekade.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan