"Kelompok kapal induk Liaoning Tiongkok telah memasuki perairan dekat Selat Bashi, dan kemungkinan akan melanjutkan perjalanan ke Pasifik barat," ujar kementerian itu, mengutip dari France 24.
Kemenhan Taiwan menambahkan bahwa militernya "tetap waspada dan untuk menanggapi seperlunya.”
Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, mengirimkan jet tempur, pesawat militer lainnya, dan juga sejumlah kapal.
Terdeteksinya kehadiran kapal induk Liaoning terjadi setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingatkan Tiongkok pada Jumat lalu agar tidak mengambil tindakan "provokatif" apa pun terhadap Taiwan.
Peringatan disampaikan Blinken menyusul pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te di perayaan Hari Nasional pulau itu satu hari sebelumnya.
Lai, yang disebut Tiongkok sebagai seorang “separatis,” pada Kamis lalu berjanji untuk “menolak aneksasi” Taiwan, dan menegaskan bahwa Beijing dan Taipei “tidak tunduk satu sama lain.”
Tiongkok melayangkan peringatan setelah pidato Lai, dengan mengatakan bahwa “provokasi” sang presiden akan mengakibatkan “bencana” bagi rakyat Taiwan.
Baca juga: Perairan Disusupi Kapal Induk Tiongkok, Jepang Murka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News