Torkham, jalur arteri komersial utama dari Pakistan ke negara-negara Asia Tengah, ditutup kelompok Taliban Afghanistan pada hari Minggu pekan kemarin. Penutupan dilakukan usai Pakistan menuduh Afghanistan menyediakan tempat aman bagi militan Taliban Pakistan.
Sebelumnya, Pemerintah Pakistan membuka kembali perbatasan Torkham hanya untuk pejalan kaki. Sementara 7.000 truk barang, termasuk pengangkut sayur-sayuran, daging ayam, dan telur, terjebak di jalanan.
Mengutip dari laman Telegraph India, Sabtu, 25 Februari 2023, perlintasan Torkham dari sisi Pakistan telah dibuka kembali dan semua pergerakan kendaraan, truk truk barang, sudah dimulai kembali, kata Direktur Kamar Dagang Gabungan Pakistan Afghanistan Zia-ul-Haq Sarhadi.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa penutupan perbatasan akan menimbulkan kerugian besar bagi eksportir dan pengusaha jika pemerintah Pakistan segera tidak membuka pintu gerbang.
Sementara sisi Afghanistan membuka gerbang pada Kamis kemarin, tetapi tetap tertutup dari sisi Pakistan. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya terkait aktivitas perdagangan Pakistan-Afghanistan.
"Penutupan perbatasan tidak hanya menimbulkan kerugian jutaan rupee bagi kas negara, tetapi juga menimbulkan banyak masalah bagi warga Afghanistan yang sakit yang ingin datang ke sini untuk berobat," sebut Zia.
Baca juga: Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup 3 Hari, Ribuan Truk Terjebak
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News